SBY itu ga butuh gelar DR HC dari China. Percuma. Yg dia perlukan hanya NYALI utk berantas korupsi, mafia hukum dan narkoba dst.
Penunjukan Satgas2 oleh SBY membuktikan bhw SBY tidak memiliki kuasa dan
kewenangan untuk mennggerkan dan mengontrol menteri kabinetnya
Pembentukan satgas2 menunjukan bhw koordinasi di Kabinet SBY tidak
jalan. Satgas mafhum, TKI, pornografi dst tunjukan menko polkam mandul
Pembentukan satgas juga menunjukan jalan fikiran SBY yg out of structure
sbg kompensasi kelemahan leadershipnya di kabinetnya sendiri
Jika SBY miliki leadership kuat, dia ga perlu bentuk satgas mafhum.
Cukup perintahkan jaksa agung, kapolri, menhukum u/ berantas mafia hukum
Jika SBY punya leadership kuat, dia tak perlu bentuk satgas TKI. Cukup
perintahkan menlu, menaker, BPN2TKI, menhukham dan kapolri.
Jika SBY tidak lemah, dia ga perlu bentuk satgas antipornografi. Cukup
perintahkan menkoinfo, menhukham dan kapolri. Ga perlu satgas2 itu
Lalu kenapa SBY bentuk satgas2 aneh itu? Karena SBY tdk pny wibawa di
kabinetnya sendiri. Perintahnya tak jalan dan diabaikan mentei kabinet
Kenapa perintah SBY tdk jalan dan diabaikan kabinetnya? Karena
perintahnya tak pernah tegas. Tak jelas target waktu penyelesaian dan
sanksi
Kenapa SBY tak bisa menjelasakan target waktu penyelesaian & sanksi
jika target itu tak tercapai? Karena SBY tdk mengerti fungsi leadership
Kenapa SBY tak mengerti leadership? Karena dia tak sanggup menjalankan
fungsi dan hakikat leadership. Apa itu : pengambilan keputusan.
Kenapa SBY lemah dalam pengambilan keputusan? Karena SBY tak mampu jalankan fungsi dasar dari leadership.
SBY sangat dikenal sbg orang yg tak konsisten antara ucapan dengan
perbuatan. Antara janji dengan kenyataan. Tidak satu kata dgn perbuatan
Jika SBY melakukan intospeksi diri maka dia akan menemukan dirinya sebagai pribadi yg sangat dikenal sebagai tidak konsisten
SBY tak pernah gali jawaban atas pertanyaan kenapa dia gagal dalam
pembinaan human relationship atau hubungan manusiawi. Apa saja itu?
Apa fungsi dasar leadership ? Human relation dan introspeksi diri.
Kenapa SBY gagal dlm membina hubungan manusiawi dlm konteks leadership
SBY jika introspeksi diri, akan menemukan dirinya sbg type orang yg
cengeng, ngambekan, sensiitif, pendendam, egois dan tertutup.
SBY jika introspeksi diri akan menemukan dirinya sebagai pribadi yg tak
amanah. Tidak bisa diberi kepercayaan. Pribadi yg khianat.
SBY jika introspeksi dirinya, dia akan menemukan dirinya sbg orang yg
labil, suka berubah2, gampang sakiti hati orang, tak peduli, apatis
Kenapa SBY gagal bina hubungan manusiawi dlm konteks leadership? Krn SBY
tak pernah introspeksi diri. Tak pernah bertanya pd diri sendiri
Cermati saja sikap SBY, dia baru akan cepat bereaksi jika ada kritik
atau isu yg terkait dgn diri dan keluarganya. Yg buat dia ga nyaman
Tapi SBY tak akan bereaksi jika ada isu atau kejadian dan peristiwa yg menyangkut penderitaan orang lain (rakyat).
Penderitaan orang lain (rakyat) hanya baru bisa mendapatkan empati dari
SBY jika itu dia nilai dpt menguntungkan citra dirinya. Empati semu
Itulah sebabnya semua reaksi cepat SBY terhadap penanganan isu semata2 hanya jika terkait dengan desain pencitaan dirinya.
Jika SBY introspeksi diri, dia akan menemukan dirinya sebagai "pusat"
keuntungan atau central benefits. Hanya utk kepentingan pribadinya
Dengan kepribadian SBY yg seperti ini, sikapnya akan konsisten selalu
mementingkan kepuasan diri sendiri. Bukan kepuasan orang lain (rakyat)
Dengan sifat pribadi seperti itu tentu SBY akan selalu gagal dalam
membina relationship. Orang2 sekitarnya (rakyat) pasti kecewa.
Dengan sifat SBY seperti itu yg bertahan disekitarnya adalah orang2
dengan type penjilat, ABS, dan motif mereka hanya utk memanfaatkan SBY.
Mencermati sifat pribadi SBY yg seperti itu, wajar sekali jk rakyat
percaya bhw sebenarnya hasil uji psikologi atas diri SBY terbukti benar
Sudah lama beredar info bhw SBY itu tidak lulus tes psikologi kepemimpinan. Todan layak utk jadi pemimpin atau komandan.
Itu makanya SBY dalam karir meliternya banya memegang jabatan staf. Bukan komando. Kemampuan analisisnya bagus, kuat dan tajam.
Beberapa mantan komandan dan atasan SBY membenarkan tentang hasil tes
psikologi kepemimpinan SBY ini. Dan isu itu pernah juga diangkat lagi
Kalau tidak salah pernah juga diangkat ditwiter oleh pak @tamrintamagola
namun dibantah @infoistana. Usaha utk mengkonfirmasi isu ini gagal
Karena pihak @infoistana tidak jadi datang ke UI utk mengambil bukti
hasil tes psikologi ttg kepmimpinan SBY yg diperoleh dari pihak tekait
Tapi SBY lemah dalam pengambilan keputusan, reaksi cepat, solidaritas
dan tidak bisa diberi tanggung jawab penuh. Tdk bisa jadi lokomotif
Akibat kelemahan kepemimpinan SBY ini, ketergantungannya terhadap "orang dekat" dalam pengambilan keputusan akan semakin tinggi
Karena jabatan SBY sebagai presiden atau top eksekutif, ada hambatan
psikologis jika dia minta bantuan orang dekat yg tak dikenal baik
Akibatnya SBY sering "menggantung" keputusan yg seharusnya segera dgn
cepat dia putuskan. Itu sebabnya byk kebijakan yg menumpuk di istana
Orang dekat yg bisa dimintakan bantuannya oleh SBY dalam pengambilan keputusan tentu saja istrinya sendiri.
Namun tidak semua keputusan2 tsb bisa diputuskan istrinya sendiri karena
iatrinya juga punya keterbatasan knowledge thdp banyak isu
Akibatnya, lagi2 keputusan2 yg harus diambil SBY menjadi menggantung..menumpuk. Para bawahan/staf SBY tahu persis kondisi ini
Salah satu cara atau solusi yg sering dilakukan staf2 sby u/ mendorong
SBY berani ambil keputusan cepat adalah dengan membocorkannya ke pers
Dengan adanya "pembocoran yg disengaja" ke media/pers, biasanya SBY buru2 dgn cepat tanda tangan atau berikan persetujuannya.
Contoh kecil pembocoran ke media/pers ini adalah : isu kekosongan banyak
pejabat eselon I di K/L krn SBY tak kunjung juga tanda tangan
Contoh kecil lain : menumpuknya pwrmohonan izin pemeriksaan thdp kepala daerah2 yg tersangkut hukum yg sdg ditangani kejaksaan.
Begitu isu ini dibocorkan ke media massa, buru2 SBY tanda tangan
penunjukan pejabat eselon I dan beri persetujuan izin pemeriksaan KDH
Di awal masa jabatan SBY yg kedua ada ratusan pejabat eselon I yg tak jelas nasibnya karena digantung persetujuan presiden
Juga ada 80an kepala daerahnyg tak kunjung juga bisa diperiksa kejaksaaan kasus korupsinya karena terhambat oleh izin presiden
1 satu dari 80an “@trisno_i: @ Spt Gub Kaltim, sdh 2 th jadi tersangka, tapi Kejagung blm dpt ijin pres u/periksa..”
Kelemahan utama SBY terkait kepemimpinan ini bukan karena SBY tidak
cerdas. Tidak. SBY sangat cerdas. Ini terkait karakter kepribadian SBY
Sedikitnya 3 menteri pernah curhat sama saya ttg kelemahan SBY ini. Itu
juga sebabnya puluhan rapat kabinet tetap ga bisa ambil keputusan
Contoh nyata pengambilan keputusan yg selalu tertunda adalah : kenaikan
BBM dan otonomi jogyakarta. Puluhan kali rapat kabinet hasilnya NOL
Kelemahan kepemimpinan SBY, tak terlalu terlihat oleh publik pada
2004-2009 karena tertutupi dgn kehadiran JK yg cepat tanggap dan cekatan
Dulu JK terpaksa sering ambilalih tanggungjawab dari SBY utk mengambil keputusan2 strategis krn SBY ga berani dan terlalu lamban
Bahkan beberapa kali JK terpaksa "marah dan gebrak meja" ketika rapat
dgn SBY. Kelancangan JK inilah yg buat ani SBY tak suka dgn JK
Sebenarnya SBY sangat membutuhkan JK utk menutupi atau imbangi kelemahan kepemimpinannya. Itu sebabnya SBY sangat sedih/berduka
SBY sangat sedih dan berduka karena tidak bisa lagi berduet dgn JK dalam
pilpres 2009. Berapa kali SBY menangis krn terpaksa melepas JK
Akibat suasana yg sangat haru saat penentuan "perceraian"SBY dgn JK itu,
SBY 6-7 kali berpelukan sama JK sambil menangis tersedu2
Tapi apa boleh buat, keputusam ani sby sdh jelas dan tegas. Tidak
mengizinkan/menyetujui SBY bergandengan dgn JK lagi. Ani sby sakit hati
Prosesi perceraian SBY - JK yg sangat haru dan saling terus2an
berpelukan sambil menangis itu kami kenang sebagai "kisah teletubies
istana'
Saya masih ingat pertama sekali SBY gugup dan gelisah. Yaitu akhir 2004. Soal interplasi DPR. SBY telpon JK lebih 6 kali sehari
Terakhir JK kesal juga. Dia bilang : sudahlah pak presiden, anda tidur
saja dulu, biar saya yg urus interpelasi DPR itu. Itu ttg jwb saya"
Saya juga masih ingat ketika rapat kabinet ketiga kalinya ttg kenaikan
BBM. SBY blm juga berani putuskan. JK marah. Dia bilang :biar saya ..
JK bilang : "biar saya saja yg ambil keputusan dan tanggungjawab
kenaikan BBM. Kalau mahasiswa demo, saya yg hadapi. Biasa itu mhs demo2"
JK lanjutkan : " Kita sebagai pemerintah tidak boleh tunjukan rasa takut
kepada rakyat apalagi kpd mahasiswa dlm naikan harga minyak"
JK teruskan : "Jika rakyat atau mahasiswa tahu pemerintah ragu2 atau
takut naik minyak, pemerintah akan digempur terus. Biar saya yg hadapi"
Orang2 dekat SBY terus menerus bangun opini bhw kelambanan dan
kebimbangan SBY dalam setiap ambil keputusan sbg sikap hati. Itu opini
salah
yg saya ceritakan itu fakta karena saya tahu dan dengar sendiri. Tanya
aja sama saksi2 yg masih hidup. Begitulah SBY kita @dewiindahandowo
Program konversi minyak tanah ke tabung gas 3 kg itu merupakan prestasi
spektakuler JK. Semula dianggap SBY sbg Mission Impossible
Program konversi minyak tanah ke tabung gas itu diakui dunia sbg program
terbaik. 38 juta tabung gas dipakai rakyat hany slm waktu - 1 thn
Dari 38 juta tabung gas yg dipakai o/ rakyat kecil, ga sampai 100 tabung
gas yg meleduk atau 0.000..% !! Sangat luar biasa. Jd contoh dunia
Jika SBY melakukan intospeksi diri maka dia akan menemukan dirinya sebagai pribadi yg sangat dikenal sebagai tidak konsisten
SBY tak pernah gali jawaban atas pertanyaan kenapa dia gagal dalam
pembinaan human relationship atau hubungan manusiawi. Apa saja itu?
Apa fungsi dasar leadership ? Human relation dan introspeksi diri.
Kenapa SBY gagal dlm membina hubungan manusiawi dlm konteks leadership
SBY jika introspeksi diri, akan menemukan dirinya sbg type orang yg
cengeng, ngambekan, sensiitif, pendendam, egois dan tertutup.
SBY jika introspeksi diri akan menemukan dirinya sebagai pribadi yg tak
amanah. Tidak bisa diberi kepercayaan. Pribadi yg khianat.
SBY jika introspeksi dirinya, dia akan menemukan dirinya sbg orang yg
labil, suka berubah2, gampang sakiti hati orang, tak peduli, apatis
Kenapa SBY gagal bina hubungan manusiawi dlm konteks leadership? Krn SBY
tak pernah introspeksi diri. Tak pernah bertanya pd diri sendiri
Cermati saja sikap SBY, dia baru akan cepat bereaksi jika ada kritik
atau isu yg terkait dgn diri dan keluarganya. Yg buat dia ga nyaman
Tapi SBY tak akan bereaksi jika ada isu atau kejadian dan peristiwa yg menyangkut penderitaan orang lain (rakyat).
Penderitaan orang lain (rakyat) hanya baru bisa mendapatkan empati dari
SBY jika itu dia nilai dpt menguntungkan citra dirinya. Empati semu
Itulah sebabnya semua reaksi cepat SBY terhadap penanganan isu semata2 hanya jika terkait dengan desain pencitaan dirinya.
Jika SBY introspeksi diri, dia akan menemukan dirinya sebagai "pusat"
keuntungan atau central benefits. Hanya utk kepentingan pribadinya
Dengan kepribadian SBY yg seperti ini, sikapnya akan konsisten selalu
mementingkan kepuasan diri sendiri. Bukan kepuasan orang lain (rakyat)
Dengan sifat pribadi seperti itu tentu SBY akan selalu gagal dalam
membina relationship. Orang2 sekitarnya (rakyat) pasti kecewa.
Dengan sifat SBY seperti itu yg bertahan disekitarnya adalah orang2
dengan type penjilat, ABS, dan motif mereka hanya utk memanfaatkan SBY.
Ada lagi cerita lucu. SBY undang para senior2 TNI datang ke Cikeas. Tema
nya utk bernyanyi bersama. Para jend2 purn berdatangan ke cikeas
Sampai di Cikeas, SBY & tamu2nya yg para jenderal itu bernyanyi
bersama. SBY memainkan gitar. Stlh 3 lagu, SBY berhenti & letakan
gitarnya
Lalu dgn mimik wajah yg serius, SBY berkata pada jendral2 pensiunan itu :
"Bapak2 dan teman2 sekalian, saya ada permintaan. Saya inikan..
"Saya inikan sudah menjadi presiden. Ya mohon mbok saya jangan lagi
diajar2in utk bagaimana bertindak atau memerintah negara ini Dst..dst.."
Para tamu yg hadir bingung dan bengong dengar ucapan SBY itu. "pasti ada
sesuatu" fikir mereka. Sekembalinya dari cikeas para jenderal itu..
MUlai mencari informasi..siapa tokoh militer yg baru2 ini atau terakhir
bertemu SBY. Selidik pny selidik, ternyata tokoh itu Try Sutrisno
Para jenderal itu segera tanya ke pak try sutrisno yg mantan wapres dan
pangab itu. pak Try kaget. Kok nasihat/masukannya utk kebaikan SBY..
Dan demi kebaikan bangsa disalahartikan oleh SBY dan bikin SBY
tersinggung. pak try sutrisno pun menghela nafas : oh
bambang...bambang..
Sejak saat itu, mengetahui sifat SBY yg mudah tersinggung &tidak
menghargai nasihat seniornya, Pak Try Sutrisno tdk mau lagi kasih
nasihat
Jika SBY melakukan intospeksi diri maka dia akan menemukan dirinya
sebagai pribadi yg sangat dikenal sebagai tidak pernah konsisten
SBY
tak pernah gali jawaban atas pertanyaan kenapa dia gagal dlm pembinaan
human relationship atau hubungan manusiawi. Apa saja itu?
Apa
fungsi dasar leadership ? Human relation dan introspeksi diri. Kenapa
SBY gagal dlm membina hubungan manusiawi dlm konteks leadership?
SBY
jika introspeksi diri, akan menemukan dirinya sbg type orang yg
cengeng, ngambekan, sensiitif, pendendam, egois, pemarah dan tertutup.
SBY
jika introspeksi diri akan menemukan dirinya sebagai pribadi yg tak
amanah. Tidak bisa diberi kepercayaan. Pribadi yg khianat&tak setia
SBY
jk introspeksi dirinya, dia akan menemukan dirinya sbg orang yg labil,
suka berubah2, gampang sakiti hati orang, tak peduli, apatis dst
Ga.
Gmn? “@Veeans: Inget bagaimana respon SBY kpd Bapak yg rela jalan kaki
Malang-Jakarta PP hanya utk minta keadilan thd kematian anaknya?
Knp
SBY gagal bina hubungan manusiawi dlm konteks leadership? Krn SBY tak
pernah introspeksi diri. Tak pernah bertanya pd diri sendiri
Cermati
saja sikap SBY, dia baru akan cepat bereaksi jika ada kritik atau isu
yg terkait dgn diri dan keluarganya. Yg buat dia ga nyaman..
Tapi
SBY tak akan bereaksi jika ada isu atau kejadian dan peristiwa yg
menyangkut penderitaan orang lain (rakyat). Apalagi rakyat jelata
Penderitaan
orang lain (rakyat) hanya baru bisa mendapatkan empati dari SBY jika
itu dia nilai dpt menguntungkan citra dirinya. Empati semu
Itulah
sebabnya semua reaksi cepat SBY terhadap penanganan isu semata2 hanya
jika terkait dengan desain pencitaan dirinya. Hanya Topeng
Jika
SBY introspeksi diri, dia akan menemukan dirinya sebagai "pusat"
keuntungan atau central benefits. Hny utk kepentingan pribadinya saja
Jika
SBY melakukan intospeksi diri maka dia akan menemukan dirinya sebagai
pribadi yg sangat dikenal sebagai tidak pernah konsisten
Dengan
kepribadian SBY yg seperti ini, sikapnya akan konsisten selalu
mementingkan kepuasan diri sendiri. Bukan kepuasan orang lain (rakyat)
Dengan
sifat pribadi seperti itu tentu SBY akan selalu gagal dalam membina
relationship. Orang2 sekitarnya (rakyat) pasti kecewa.
Dengan
sifat SBY seperti itu yg bertahan disekitarnya adalah orang2 dengan
type penjilat, ABS, dan motif mereka hanya utk memanfaatkan SBY.
Penderitaan
orang rakyat hanya baru bisa mendapatkan empati dari SBY jika itu dia
nilai dpt menguntungkan citra dirinya. Empati semu