Selasa, 21 Agustus 2012

FPI

Sepak terjang FPI itu ingatkan saya ttg kisah panjang novel "syeh siti jenar" yg menggambarkan kekerasan dari sekelompok org yg ngaku islam

Dalam novel panjang "syek siti jenar" itu dikisahkan ada 2 kelompok penyebar agama islam. 1 klmpk yg dengan damai yg dikenal dgn wali songo

Sedangkan 1 kelompok lagi adalah dengan kekerasan dan peperangan yg menimbulkan korban jiwa khususnya ketika "mengislamkan" jawa selatan

Dikisahkan juga, akibat aksi satu kelompok yg "mengislamkan" jawa pedalaman/ selatan ini sebabkan masy sana sampai skrg trauma dgn "islam"

Kondisi Indonesia yg majemuk harusnya jadi pemahaman FPI utk tdk memaksakan kehendak. Jika ada yg langgar hukum, FPI bisa lapor ke polisi

Sejarah FPI mmg diwarnai kepentingan penguasa utk dimanfaatkan hadang massa antipenguasa dgn minimalisir risiko konflik vertikal

FPI juga dimanfaatkan penguasa u/ "menindak " suatu kegiatan usaha yg dinilai "abu2" atau aparat sungkan bertindak tegas dgn bermacam alasan

Sikap FPI yg paling sibenci oleh masyarakat adalah : 1. Main hakim sendiri 2. Tebang pilih 3. Pendekatan kekerasan dan anarkisme 4. Arogan

FPI juga dianggap kebal hukum dan selalu dibeking oleh aparat karena memang dilahirkan dari kepentingan aparat

Yg lbh parah lagi adalah ambigu atau ambivalen dari sikap/tindakan FPI. Bayangkan saya, tdk jauh dari mabes FPI, luar biasa byk kemaksiatan

Yg paling disayangkan lagi adalah, korban2 kekerasan dan anarkisme FPI umumnya rakyat kecil yg tak bisa melawan. Blm lg pengguna jalan raya

Anggota FPI umumnya para pemuda pengangguran yg cari hidup di FPI dan ditanamkan fanatisme buta dan kompensasi luapkan kecemburuan sosial

Dulu saya selaku konsultan bisnis, pernah kumpul di setiabudi dgn pimpinan2 top FPI &FBR utk manakan investasi dr taiwan. Ya ujung2nya duit

Saya juga pernah datang ke mabes FPI dan FBR dlm rangka "pengamanan" tsb. Bawa "oleh2" natura dan uang tunai yg jumlahnya cukup besar

Orang seperti Munarman yg kini jadi salah satu pimp FPI sebenarnya orang idealis yg frustasi lihat lemahnya hukum di RI dan manfaatkan FPI

Munarman "salah langkah" ke FPI, tapi dia tetap manfaatkan FPI utk obsesi pribadi dia tegakan hukum sekaligus punya kekuasaan jai hakim

Jika FPI serius berantas kemaksiatan, tentu FPI akan bakar habis pusat maksiat : kawasan Kota, tanah abang, grogol, tj priok, kp ambon dll

Tapi mana pernah FPI berani sentuh kawasan "lampu merah" di jakarta. Mrka hny obrak abrik sasaran tertentu, dgn tujuan tertentu dan pesanan

FPI juga dimanfaatkan utk kepentingan politik dan bisnis oknum penguasa utk konfrontasi dgn "lawan2 politik &bisnisnya"

Karena FPI lahir dari rahim penguasa, dibiaya &dilindungi penguasa, sikap arogansinya mencuat jk berhadapan dgn "lawanwnya". Pasti diamankan

Jadi, ekstrimnya kita bisa bilang FPI itu hanya "tool" atau jongos atau budak penguasa aja. Ga lebih dari itu. Dan merusak citra islam

Yang lebih parah lagi, adanya keterlibatan para orang2 keturunan yg mengaku2 habib atau keturuan nabi. Pdhl mrka berasal dr yaman selatan

imigran2 Yaman selatan ini memanfaatkan "pemujaan" sbgn kecil umat islam thdp segala sesuatu "berbau" arab. Akhirnya menipu umat yg bodoh

Mereka2 itulah (yamanis) yg "menikmati" pemujaan sbgn umat islam yg bodoh dgn seolah2 angkat derajatnya lbh tinggi dibanding muslim yg lain

Muslim yg terdidik dan cerdas tak akan ada satu pun yg percaya dgn habib2 FPI ini. Saya sendiri pernah mau ditipu oleh habib ini.

Di Yaman selatan, asal para "habib2" ini, hidupnya sangat berkesusahan. Perang, kelaparan dll, merantau ke Indonesia jd "warga terhormat"

Usaha Penipuan yg dilakukan habib itu kpd saya di hotel treva adalah menjual ramuan "ajaib". Krna penasaran pengen tahu, saya ikuti aja.

Lalu, saya dan tamu saya dr surabaya ikuti sang habib ke kamar hotelnya. Dia keluarkan ramuan minyak "sakti". Lampu dimatikan. Minyak dioles

Minyak sakti di oleh ke tangan kanan dan kiri, lalu lampu dimatikan, dan tangan saya bercahaya hijau. Saya tertawa dlm hati. Tapi saya ikuti

Terus dia bilang minyak ini minyak nabi. Manfaatnya utk hindarkan bahaya/malapetaka. Dia minta sya beli. Harganya tergantung besar botolnya

Botol kecil yg temurah dia jual 4.5 juta & yg besar seharga 11 juta. Sy tertawa kecil. anak fisika/bilogi SMA klas II bisa buat seperti itu

FPI cikal bakalnya adalah Pam Swakarsa bentukan wiranto yg ketika itu pangab utk hadang demo mahasiswa yg nuntut reformasi @ariefocem

Ketika Pamswakarsa selesai tugasnya, wiranto dan nugro djajusman yg saat itu kapolda metro robah nama jd FPI dgn islam sbg basis organisasi

Kenapa pakai islam dan habib2? Ini utk memudahkan rekrut massa yg murah, loyal, fanatif dan militan yg dpt setiap saat digerakan majikannya

Fanatisme islam yg ditanamkan pada massa FPI hanya bersifat emosional. Bukan substansial. Mau bukti, datang aja ke mabes FPI di petamburan

Ketika azan berkumandang, yg shalat disana paling hanya 1-2 orang ..sisanya ya lanjutkan nongkrong dan ngobrol. Islam di FPI hanya kosmetik

Hubungan mutualisme antara FPI dan pemerintah inilah yg buat pemerintah enggan bubarkan FPI. Karena FPI cepat kumpulkan massa jk dibutuhkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar