Pagi ini saya mau kultwit tentang kenapa korupsi itu ada? Apa sebabnya?
Apa faktor2nya...supaya kita bisa sosialisasikan kpd siapa saja
1.
Sebab pertama tumbuh suburnya korupsi itu adalah ketidakhadiran
pemimpin2 bangsa yg amanah, yg bisa jadi teladan, yg tegas antikorupsi
2.
Faktor kepemimpinan merupakan kunci dari perbuatan korupsi. Sbg kepala
negara/pemerintahan, presiden SBY tidak punya sikap antikorupsi
3.
SBY selama ini terbukti pembohong. Tidak satu kata dengan perbuatan.
Memperdaya rakyat. Lemah dan membiarkan praktek korupsi di mana2
4.
SBY sbg kepala pemerintahan membawai kepolisian dan kejaksaan. 2
intansi utama yg bisa dimanfaatkan maksimal utk berantas korupsi
5.
Tapi SBY tak pernah intruksikan scra tegas agar polri dan kejaksaan
berantas korupsi. Bahkan 2 instansi itu termasuk instansi terkorup
6.
Hanya ada 1 jawaban kenapa SBY lemah terhadap kejaksaan dan polri.
Yaitu : SBY sendiri korupsi atau orang2 dekatnya korupsi. SBY Kotor.
7.
Karena SBY kotor, korupsi, atau org2 sekelilingnya korupsi, SBY tak
bisa bersikap tegas kepada kejaksaan dan polri. Dia tersandera
8.
Sebab itu jgn pernah harapkan SBY berani intruksikan pembersihan di
tubuh polri atau kejaksaan. Apalagi minta usut kasus rek gendut polri
9.
Selama RI dipimpin oleh SBY, maka upaya pemberantasan korupsi tak akan
pernah jalan. SBY bukan sosok presiden teladan. Dia Lame Duck !
10.
Penyebab kedua maraknya korupsi adalah tidak adanya hukum yg keras dan
pelaksanaan hukum yg tegas dan adil. Not equal before the law
11.
Pelaksanan hukum di indonesia sangat diskriminatif. Orang miskin dan
rakyat kebanyakan dizalimi atas nama hukum. Diperas dan disiksa
12.
Orang2 kaya dan elit mendapatkan hak istimewa. Selalu dicari celah
hukum utk membebaskan atau meringankan mereka. Sejuta alasan dicari.
13.
Istilahnya : hukum itu seperti pedang yang tajam ke bawah tapi tumpul
ke atas. Ke atas main mata, ke bawah main paksa. Sangat tidak adil
13.
Sebab ketiga marak praktek korupsi karena tidak adanya atau langkanya
aparat hukum yg bersih, jujur&tegas. Aparat yg benar disingkirkan
14.
Hakim, jaksa, polisi yang bersih dan jujur akan dimutasi ke pelosok2,
dipersulit promosi, diasingkan dan "dikerjai" sampai frustasi
15.
Sebab keempat marak praktek korupsi adalah lingkungan atau komunitas yg
permisif dengan korupsi. Tdk antikorupsi. Tdk jijik pd koruptor
16.
Lihat saja perilaku masyarakat kita. Masih banyak yg memuja2 nazar,
angie, SBY, andi malarangeng, tamsil, anis matta, mekeng dst..
17.
Penampilan luar para koruptor menipu seperti terlihat cantik, tampan,
bersih, rapi, alim, baik, sopan dst, mampu menutup mata dan hati
18.
Apalagi trend para koruptor2 skrg yg selalu buat pencitraan. Apa yg
berlagak seperti malaikat, ustad, tokoh alim, pake peci, jilbab dst
19.kadang2
masyarakat kita bukan hany permisif terhadap koruptor, tetapi juga mau
membela para koruptor busuk itu. Mungkin mereka kebagian
20.
Ada koruptor yg pelit, sembunyikan hartanya dan pura2 miskin. Tapi
lebih banyak koruptor yg tampil glamour, rajin sedekah dan derma
21.
Selama masyarakat kita tidak jijik dan benci pd koruptor, selama itu
pula korupsi akan merajalela. Perilaku masyrakat mendukung korupsi
22.
Sebab kelima maraknya praktek korupsi adalah tidaka adanya shock
therapy kpd masyarakat. Tidak ada koruptor yg dihukum luar biasa berat
23.
Selama tidak ada shock therapy yg bisa timbulkan rasa takut yg luar
biasa bagi masyarakat utk korupsi, maka selama itu pula korupsi ada
24.
Singapura, china, malaysia sukses melakukan shock therapy. Koruptor
dihukum mati. Digantung atau ditembak. Disiarkan berulang2 dimedia
24. Sebab keenam yg menciptakan korupsi adalah kemiskinan. Mencoba keluar dari kemiskinan dgn jalan pintas : korupsi
25.
Sebab ketujuh yg mau korupsi adalah tidak adanya moral yg baik. Tak
mendapatkan pendidikan dan etika utk antikorupsi. Korupsi bukan dosa
26.
Sebab kerupsi yg kedelapan adalah tidaka adanya nasionalisme dan
patriotisme. korupsi dianggap tidak terkait dgn kepentingan negara
27.
Sebab kesembilan adalah adanya suatu keadaan yg dianggap sebagian orang
saat yg tepat utk korupsi. Mis. pd saat krismon, korupsi BLBI
28.
Sebab kesepuluh adalah budaya. Masyarakat kita sudah menerima korupsi
jadi bagian budaya dan kehidupan sehari. Korupsi bukan penyakit.
29.
Selain banyak penyebab, juga ada faktor2 yg terkait dgn maraknya
korupsi yaitu : keserakahan, kesempatan, kebutuhan& penindakan yg
lemah
30. Di Indonesia, keserakahan, kesempatan dan
kebutuhan utk korupsi didukung atau disuburkan oleh penindakan hukum yg
lemah. Sempurna deh
31. Lalu bgmn kita menghancurkan
korupsi? Tidakan ada jalan lain yg paling cepat, efektif dan tepat
selain mengharapkan SBY berobah. Sadar.
31. Jika SBY sbg
kepala negara dan pemerintahan masih seperti ini, SBY malah mendukung
dan menumbuhsuburkan praktek korupsi. SBY penyebabnya
33.
Jika SBY tidak juga sadar. Pilihannya ada pd rakyat. Mau tunggu sampai
SBY berakhir 2014 atau rakyat pilih suruh SBY mundur atau dipecat
34.
Jika rakyat memilih tunggu SBY berakhir 2014, artinya rakyat kita sdh
permisif dgn praktek korupsi. Dengan demikian yg ga perlu ada KPK
35.
Jika rakyat tetap biarkan presidennya kompromi dgn praktek korupsi, ya
artinya ga ada guna semua UU anti korupsi. Biarkan saja KPK lemah
36.
Jk rakyat toleran dgn sikap karakter SBY yg membiarkan korupsi, ya lbh
baik kita, rakyat, rame2 ikut korupsi. Selagi msh ada kesempatan
37.
Jangan biarkan hanya pejabat2 dan konco2nya korupsi, kita, rakyat juga
harus korupsi agar terjadi korupsi yg adil & merata hehe..sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar