Rabu, 22 Agustus 2012

Korupsi, sebab dan solusinya

Pagi ini saya mau kultwit tentang kenapa korupsi itu ada? Apa sebabnya? Apa faktor2nya...supaya kita bisa sosialisasikan kpd siapa saja



1. Sebab pertama tumbuh suburnya korupsi itu adalah ketidakhadiran pemimpin2 bangsa yg amanah, yg bisa jadi teladan, yg tegas antikorupsi



2. Faktor kepemimpinan merupakan kunci dari perbuatan korupsi. Sbg kepala negara/pemerintahan, presiden SBY tidak punya sikap antikorupsi



3. SBY selama ini terbukti pembohong. Tidak satu kata dengan perbuatan. Memperdaya rakyat. Lemah dan membiarkan praktek korupsi di mana2



4. SBY sbg kepala pemerintahan membawai kepolisian dan kejaksaan. 2 intansi utama yg bisa dimanfaatkan maksimal utk berantas korupsi



5. Tapi SBY tak pernah intruksikan scra tegas agar polri dan kejaksaan berantas korupsi. Bahkan 2 instansi itu termasuk instansi terkorup



6. Hanya ada 1 jawaban kenapa SBY lemah terhadap kejaksaan dan polri. Yaitu : SBY sendiri korupsi atau orang2 dekatnya korupsi. SBY Kotor.



7. Karena SBY kotor, korupsi, atau org2 sekelilingnya korupsi, SBY tak bisa bersikap tegas kepada kejaksaan dan polri. Dia tersandera



8. Sebab itu jgn pernah harapkan SBY berani intruksikan pembersihan di tubuh polri atau kejaksaan. Apalagi minta usut kasus rek gendut polri



9. Selama RI dipimpin oleh SBY, maka upaya pemberantasan korupsi tak akan pernah jalan. SBY bukan sosok presiden teladan. Dia Lame Duck !



10. Penyebab kedua maraknya korupsi adalah tidak adanya hukum yg keras dan pelaksanaan hukum yg tegas dan adil. Not equal before the law



11. Pelaksanan hukum di indonesia sangat diskriminatif. Orang miskin dan rakyat kebanyakan dizalimi atas nama hukum. Diperas dan disiksa



12. Orang2 kaya dan elit mendapatkan hak istimewa. Selalu dicari celah hukum utk membebaskan atau meringankan mereka. Sejuta alasan dicari.



13. Istilahnya : hukum itu seperti pedang yang tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Ke atas main mata, ke bawah main paksa. Sangat tidak adil



13. Sebab ketiga marak praktek korupsi karena tidak adanya atau langkanya aparat hukum yg bersih, jujur&tegas. Aparat yg benar disingkirkan



14. Hakim, jaksa, polisi yang bersih dan jujur akan dimutasi ke pelosok2, dipersulit promosi, diasingkan dan "dikerjai" sampai frustasi



15. Sebab keempat marak praktek korupsi adalah lingkungan atau komunitas yg permisif dengan korupsi. Tdk antikorupsi. Tdk jijik pd koruptor



16. Lihat saja perilaku masyarakat kita. Masih banyak yg memuja2 nazar, angie, SBY, andi malarangeng, tamsil, anis matta, mekeng dst..



17. Penampilan luar para koruptor menipu seperti terlihat cantik, tampan, bersih, rapi, alim, baik, sopan dst, mampu menutup mata dan hati



18. Apalagi trend para koruptor2 skrg yg selalu buat pencitraan. Apa yg berlagak seperti malaikat, ustad, tokoh alim, pake peci, jilbab dst



19.kadang2 masyarakat kita bukan hany permisif terhadap koruptor, tetapi juga mau membela para koruptor busuk itu. Mungkin mereka kebagian



20. Ada koruptor yg pelit, sembunyikan hartanya dan pura2 miskin. Tapi lebih banyak koruptor yg tampil glamour, rajin sedekah dan derma



21. Selama masyarakat kita tidak jijik dan benci pd koruptor, selama itu pula korupsi akan merajalela. Perilaku masyrakat mendukung korupsi



22. Sebab kelima maraknya praktek korupsi adalah tidaka adanya shock therapy kpd masyarakat. Tidak ada koruptor yg dihukum luar biasa berat



23. Selama tidak ada shock therapy yg bisa timbulkan rasa takut yg luar biasa bagi masyarakat utk korupsi, maka selama itu pula korupsi ada



24. Singapura, china, malaysia sukses melakukan shock therapy. Koruptor dihukum mati. Digantung atau ditembak. Disiarkan berulang2 dimedia



24. Sebab keenam yg menciptakan korupsi adalah kemiskinan. Mencoba keluar dari kemiskinan dgn jalan pintas : korupsi



25. Sebab ketujuh yg mau korupsi adalah tidak adanya moral yg baik. Tak mendapatkan pendidikan dan etika utk antikorupsi. Korupsi bukan dosa



26. Sebab kerupsi yg kedelapan adalah tidaka adanya nasionalisme dan patriotisme. korupsi dianggap tidak terkait dgn kepentingan negara



27. Sebab kesembilan adalah adanya suatu keadaan yg dianggap sebagian orang saat yg tepat utk korupsi. Mis. pd saat krismon, korupsi BLBI



28. Sebab kesepuluh adalah budaya. Masyarakat kita sudah menerima korupsi jadi bagian budaya dan kehidupan sehari. Korupsi bukan penyakit.



29. Selain banyak penyebab, juga ada faktor2 yg terkait dgn maraknya korupsi yaitu : keserakahan, kesempatan, kebutuhan& penindakan yg lemah



30. Di Indonesia, keserakahan, kesempatan dan kebutuhan utk korupsi didukung atau disuburkan oleh penindakan hukum yg lemah. Sempurna deh



31. Lalu bgmn kita menghancurkan korupsi? Tidakan ada jalan lain yg paling cepat, efektif dan tepat selain mengharapkan SBY berobah. Sadar.



31. Jika SBY sbg kepala negara dan pemerintahan masih seperti ini, SBY malah mendukung dan menumbuhsuburkan praktek korupsi. SBY penyebabnya



33. Jika SBY tidak juga sadar. Pilihannya ada pd rakyat. Mau tunggu sampai SBY berakhir 2014 atau rakyat pilih suruh SBY mundur atau dipecat



34. Jika rakyat memilih tunggu SBY berakhir 2014, artinya rakyat kita sdh permisif dgn praktek korupsi. Dengan demikian yg ga perlu ada KPK



35. Jika rakyat tetap biarkan presidennya kompromi dgn praktek korupsi, ya artinya ga ada guna semua UU anti korupsi. Biarkan saja KPK lemah



36. Jk rakyat toleran dgn sikap karakter SBY yg membiarkan korupsi, ya lbh baik kita, rakyat, rame2 ikut korupsi. Selagi msh ada kesempatan



37. Jangan biarkan hanya pejabat2 dan konco2nya korupsi, kita, rakyat juga harus korupsi agar terjadi korupsi yg adil & merata hehe..sekian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar